Gandeng BNNP dan Dinkes, Lapas Makassar Lakukan Tes Urine Cegah Gangguan Kamtib


Garismerah, Makassar - Sebagai bentuk komitmen dalam menjaga keamanan dan ketertiban serta deteksi dini gangguan kamtib, Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar melaksanakan kegiatan tes urine kepada seluruh petugas dan secara sampling kepada warga binaan. 


Kegiatan ini berlangsung di Aula Lapas Makassar dan Klinik Baharuddin Suryobroto. Kegiatan ini melibatkan tim gabungan dari Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Selatan serta Dinas Kesehatan Kota Makassar.


Sebanyak 146 orang petugas Lapas Kelas I Makassar menjalani tes urine secara menyeluruh, sementara 50 orang warga binaan mengikuti tes secara sampling. Pelaksanaan kegiatan ini merupakan langkah nyata dalam mewujudkan lingkungan pemasyarakatan yang bersih dari narkoba dan bentuk pencegahan dini terhadap penyalahgunaan dan peredaran gelap narkotika di dalam lapas.


Kepala Lapas Kelas I Makassar, Sutarno, menyampaikan apresiasinya terhadap kerja sama yang terjalin dengan BNNP dan Dinas Kesehatan dalam mendukung upaya deteksi dini gangguan kamtib di lingkungan Lapas.


"Kegiatan ini adalah bagian dari komitmen kami dalam menciptakan lingkungan kerja dan pembinaan yang sehat dan bebas dari narkoba. Hasil tes yang negatif menunjukkan keseriusan seluruh jajaran dalam menjaga integritas dan disiplin," ungkapnya.


Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa seluruh petugas dan warga binaan yang dites urine dinyatakan negatif (-) dari narkoba dan obat-obat terlarang lainnya. Hasil ini sekaligus memperkuat komitmen Lapas Makassar dalam menjalankan program pembinaan dan pengawasan yang maksimal.


Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa Lapas Makassar berkomitmen tinggi dalam mewujudkan pemasyarakatan yang bersih, sehat, dan bebas dari narkoba. Red*