![]() |
Doc. Kantor Pelayanan PDAM Kota Makassar dan meter air serta slip tagiahan? |
Pasalnya, selama 3 bulan berturut-turut, pemakaian air dan biaya tagihan dinilai ada kejanggalan, sebab sejak bulan Juli, Agustus hingga September 2025 pemakaian dan biaya tangihan selalu persis sama, senilai Rp.120,700.00 (Seratus dua puluh ribu tujuh ratus rupiah) yang dibuktikan dengan kwitansi biaya tagihan dan bayar.
Padahal, hanya bulan Juli ada acara Haqiqah anaknya beralamat di Perumahan Pesona Prima Griya (PPG), tepatnya Blok M, No 45, Kelurahan Bangkala, Kecamatan Manggala yang saat itu pemakaian air dinilai wajar membengkak 30 M3 (30000 liter) dengan biaya tagihan Rp. 120, 700,00.
Namun, pada bulan berikutnya Agustus, Biaya tagihan justru tetap sama, Rp. 120,700.00 dan begitu pun tagihan bulan September 2025 yakni Rp. 120,700.00.
Padahal diketahui, sejak Agustus hingga September, hanya adenya yang tinggal di rumah tersebut karena sedang bekerja di Makassar, sedangkan dirinya dan istri sedang merantau.
"Saya bingun juga ini masa 3 bulan sama2 tagihan dan pemakaian. 120.700 ribu tiap bulan dari Juli. Augustus. September," ungkap pemilik rumah, Ardy.
Lajut kata Ardy dengan bertanya-tanya, bagaimana volume pemakaian air begitu banyak dari 25 M3 (Meter Kubit) hingga 30 M3 berturut-turut setiap bulannya, sementara ia mengaku hanya saat ada acara terjadi banyak pemakaian air?
"Itu sudah, tapi tiap bulan pemakaian 30 ton," -+ 30000 liter'Red" tambahnya penuh tanya?
Sementara salah satu Humas PDAM Kota Makassar dikonfirmasi namun hanya menjawab dengan singkat.
"tabe bisa no id pelanggannya?," singkatnya.
Catatan redaksi : biaya tangihan dan pemakaian air oleh pelanggan yang persis berturut-turut selama tiga bulan ini perlu penjelasan oleh pihak PDAM Kota Makassar termasuk bagaimana pemeriksaat pada meteran air apakah normal atau rusak, sebab dari hasil penelusuran dan dokumentasi meteran air sejak hari sabtu lalu hingga hari ini, terlihat jelas tidak ada berubah angka? (**).