Garismerah, Makassar – Orang Tua/ wali salah satu Calon Siswa (Casis) Bintara Kompetensi Khusus (Bakomsus) jalur Kesehatan Masayarakat di Polda Sulsel merasa kecewa.
Pasalnya, anak perempuannya, Fitriani Syahputri (18), mendaftar 14 November 2024 di Polrestabes Makassar/Polda Sulawesi Selatan (Sulsel) dengan IPK 3,98 (peringkat ke 4 dari 10 yang diterima) dan telah dinyatakan lulus pada sidang penentuan akhir (Pantukhir) Bakomsus Polri jalur Kesehatan Masyarakat di Polda Sulsel, namun ironisnya tiba-tiba gagal mengikuti pendidikan?
Tak hanya itu, Mubarak Andi Muh Ladong orang tua, Fitriani Syahputri, juga merasa bingung, sebab ada dua orang perempuan sejak dari awal dinyatakan tidak lolos seleksi, namun terciduk mengikuti pendidikan.
Sehingga kekecewaan itu mencuak kemudian disampaikan melalui akun media sosial (medsos) di salah satu grup oleh akun Facebook Mubarak Andi Muh Ladong mempertanyakan adanya dugaan kejanggalan yang telah dialami oleh putrinya.
“Pak KAPOLRI gimana ceritanya ini Anak Saya FITRIANI SYAHPUTRI.SKM dgn Memiliki IPK 3,98 👉 Peringkat 4 dari 10 yg diterima, dalam Seleksi penerimaan Anggota POLRI BAKOMSUS KESEHATAN MASYARAKAT POLDA MAKASSAR pada bln 11 thn 2024. DiNyatakan LULUS namanya tertulis diLayar Proyektor. Tapi tidak Terpilih. sedangkan ada 2 Wanita dari Sejak awal sudah dinyatakan GUGUR, dan tidak diumumkan Namanya bisa Terpilih. Apakah Sesuai dgn Pesan Bapak Polisi “PERMUDAH URUSAN ORANG DAN JANGAN MEMPERSULIT URUSAN ORANG”, Inilah Foto Dua orang yg dilingkari Sudah dinyatakan GUGUR tapi Terpilih.,” tulis akun Facebook Mubarak yang di upload 26 Januari 2025.
Berdasarkan informasi tersebut, media ini berusaha mencari kontak dan informasi kebebaran tersebut hingga melakukan wawancara kepada orang tua, Fitriani Syahputri yakni Mubarak Andi Muh Ladong, ia membenarkan jika apa yang telah dialami putrinya sebagaimana keterangan yang dipertanyakan tersebut.
“Itu sudah keterangan, Utk apa, tdk perlu dibahas sangat mengecewakan,” singkatnya dengan penuh kecewa.
Lanjut Mubarak mengatakan, jika kekecewaan itu bukan kali pertama dialaminya, sebab anak angkanya bahkan sudah 3x mendaftar dengan jalur undangan Polda KALTARA dengan nilai peringkat 3, tetapi tetap tidak bisa lolos, sebab anak angkatnya merupakan yatim serta tidak mempunyai duit, katanya.
“Ada juga anak angkatku uda 3X mendaftar Polwan bahkan jalur undangan dari polda KALTARA pringkat 3 tapi tdk Lolos, Krn status anak yatim dan Miskin tdk punya DUIT,” katanya melalui via chat whatsapp, Senin (17/02/2025).
Lebih jauh, Mubarak menambahkan bahwa terkait kejadian seperti itu menurutnya hal yang sudah menjadi rahasia umum, dan hanya bapak presiden prabowo yang bisa menghentikannya.
“UDA RAHASIA UMUM, HANYA PAK PRABOWO Yg Bisa Hentikan Permainan POLRI,” tambahnya
“Mhn maaf adinda, terimakasih atas bantuannya, jika sekiranya hal ini bisa disampaikan kepada pak Kapolda Sulsel, cukup anak Saya jadi Korban permainan Panitia seleksi penerimaan Anggota POLRI. krn Cara seperti ini merata seluruh Indonesia,” tutup Mubarak Andi Muh Ladong.
Terpisah, Hal tersebut dikonfirmasi Kepala Bidan (Kabid) Humas Polda Sulawesi Selatan (Sulsel), Didik oleh Tim Media, namun hingga berita ini diturunkan tidak ada tanggapan alias tak mampu menjawab?.
Lp : Imran