KNPI Sinjai Barat : Minta Camat Tegas Mengawal Dana HUT RI ke 80


Doc. Abdul Asis, Ketua KNPI Sinjai Barat (Sinbar)
Garismerah | Sinjai
- Setiap Provinsi dan Daerah merayakan berbagai kegiatan berbeda yang unik sebagai bentuk nasionalisme di berbagai daerah masing-masing dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun Republik Indonesia (HUT RI) ke 80 Tahun.

Hal ini juga digelar di Kecamatan Sinjai Barat dengan berbagai kategori lomba yang dilaksanakan, mulai cabang olahraga, kebersihan, gerak jalan indah dan juga diwarnai dengan perkemahan tingkat SD/MI-Tingka MA/SMA sederajat yang tentunya menambah meriahnya semarak HUT RI pada setiap tahunnya yang dipusatkan di Lapangan Padaelo, Kelurahan Tassililu, Manipi. Selasa (12/08/2025).


Sementara diketahui alokasi anggaran perayaan HUT RI di Kecamatan Sinjai Barat yang bersumber dari pendapatan, diantaranya; oleh Pemerintah Desa sebesar Rp 1.250.000, Kantor lurah Rp 750.000, Istansi/ unit kerja atau UPT pendidikan sekolah madrasah dan PAUD Rp 100.000, ASN (PNS dan PPPK) Non guru/orang Rp 100.000, ASN (PNS PPPK) Guru serdik perorang Rp 100.000, ASN PNS PPPK guru non Serdik per orang Rp 75.000 dan Non ASN Guru serdik per orang Rp 50.000 serta pendapatan dari berbagai sponsor yang tidak mengikat.


Dengan itu, Katua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kecamatan Sinjai Barat, Abdul Asis memperingatkan dan meminta Camat Sinjai Barat, Nasun, untuk terlibat langsung mengawasi dan memberikan kepastian akan pendapatan dan pengelolaan anggaran dari berbagai instansi yang juga estimasi pembagian dana yang keluar dengan level dan kategori cabang lomba masing-masing sehingga terbagi dengan tepat.


"Kami berharap mulai tahun ini Camat Sinjai Barat agar terlibat mengawasi pemasukan iuran yang terkumpul dari berbagai instansi dan juga estimasi pembagian dana yang keluar dengan level dana kategori cabang lomba masing-masing sehingga terbagi dengan tepat, harapan kami agar Etta camat jangan berlepas tangan sampai memastikan benar-benar terbagi dengan rata dan cukup hingga tidak ada lagi pembiayaan yang tertinggal seperti yang terjadi pada kami tahun lalu, karna ini terjadi setiap tahunnya pada cabang lomba olahraga selalu kekurangan, terkhusus kami tahun lalu mines, di perwasitan kami hanya sampai dijanji oleh ketua panitia untuk duduk bersama dan sampai saat ini belum ada pertemuan untuk selusinya" ungkapnya. 


Adapun Asis meminta agar mulai tahun ini pemerintah Kecamatan ada perhatikan serius terhadap perayaan HUT RI tingkt Kecamatan agar ada rapat evaluasi kegiatan selesai dan setalah selesai agar tidak terjadi hal serupa tahun lalu di mana janji pertemuan untuk pembahasan dan evaluasi tidak kunjung terjadi.


Terpisah, Hal yang sama juga disampaikan, Ansar M, Selaku Ketua Organisai DPK KNPI Sinjai Barat, pihaknya mengaku kecewa atas kejadian tahun lalu dan meminta pemerintah Kecamatan dan panitia untuk bertanggungjawab.


"Kami merasa miris kecewa akan pembiaran hal semacam ini, semestinya pemerintah ada di dalamnya, sebab ini adalah kegiatan Kecamatan tanggugjawab kita bersama, bukan seakan dilimpahkan ke lembaga kami, kami hanya mengelola dana yang masuk, dengan ini kami minta ketegasan camat Sinjai Barat pada masalah tersebut dimana ini menyangkut nama baik kelembagaan kami, dan ini mengikat nama kami tahun lalu dan kami tidak mau hal semacam ini terus berlanjut di Sinjai Barat, saran saya evaluasi bendaharanya atau kalau perlu kasi kesempatan yang lain," ujar Ansar.


Lanjut, Ansar menyebut bahwasanya dari tahun lalu sampai saat ini belum ada agenda duduk bersama dari pemerintah kecamatan dan ketua panitia.


"Dari tahun lalu sampai saat ini belum ada agenda duduk bersama dari pemerintah Kecamatan dan ketua panitia ini bukan persoalan apresiasi ataupun ucapan terimakasih, sebab ini adalah kewajiban kami pada negara, yang kami minta hanya paling tidak, pemerintah Kecamatan memastikan kondisi panitia setelah kegiatan perayaan HUT bubar tanpa sangkutan jangan selalu dilepas begitu saja, harapan kami tahun ini kami hadir rapat untuk menyampaikan masalah tahun lalu kemudian mencari selusinya secara bersama, yang ada malah tahun ini undangan pembentukan panitia HUT ke 80 kami tidak sampai fisik maupun Online entah di sengaja atau lupa" pungkas Ansar.


"Jika pemerintah kecamatan tidak mau agendakan pertemuan maka, kami sendiri yang akan mengagendakan pertemuan secepatnya ke pemerintah Kecamatan sekaligus membahas agenda-agenda strategis KNPI kedepan," kunci Ansar. **