 |
| Foto: Dokumentasi Kegiatan (Ist) |
Garismerah, NTT- Sejumlah mahasiswa Universitas Muhammadiyah Kupang yang sedang melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) tahun 2025 di Desa Nanga Mbaur ikut terlibat dalam aksi sosial yang diinisiasi oleh Gerakan Peduli Sesama (GPS) Desa Nanga Mbaur. (09/08/2025)
Aksi sosial tersebut berupa penggalangan dana bertujuan untuk membantu salah satu masyarakat Desa Nanga Mbaur yang tengah menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah Borong, Kabupaten Manggarai Timur.
Menurut informasi yang dihimpun media, Komunitas GPS Desa Nanga Mbaur yang dibentuk satu tahun yang lalu, tepatnya di bulan Agustus tahun 2024 telah beberapa kali melakukan aksi sosial penggalangan dana untuk masyarakat Desa Nanga Mbaur (red-pasien) yang mendapat rujukan perawatan keluar daerah dari UPTD Puskesmas Pota.
Hal itu disampaikan oleh Ketua GPS Desa Nanga Mbaur, Wardiman saat ditemui di sela-sela aktivitas aksi sosial penggalangan dana.
"GPS Nanga Mbaur Alhamdulillah telah melaksanakan aksi sosial penggalangan dana untuk masyarakat yang sakit, pasien rujukan keluar daerah sudah ketiga kalinya dengan hari ini" ujarnya
Ia juga menambahkan, komunitas ini dibentuk oleh dan bersama anak-anak muda di dua Dusun di Desa Nanga Mbaur, yaitu Dusun Ndano Sala dan Dusun Sarang Burung. Tujuan awal dibentuknya adalah untuk merawat semangat kekeluargaan dan memupuk kepedulian soal terhadap sesama masyarakat Nanga Mbaur.
Sementara itu, juru bicara GPS Nanga Mbaur yang sekaligus menjabat sebagai sekretaris GPS Nanga Mbaur, Edy Gunawan menyampaikan meskipun Gerakan ini saat ini masih tumbuh dan hidup di dua Dusun di Desa Nanga Mbaur, kami akan berupaya agar gerakan ini menjadi gerakan kolektif seluruh anak muda Desa Nanga Mbaur dalam semangat kekeluargaan dan kepedulian sosial.
Ia juga mewakili Komunitas GPS Nanga Mbaur menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa KKN dari Universitas Muhammadiyah Kupang yang telah berpartisipasi dalam aksi sosial.
"Kami menyampaikan terimakasih kepada rekan-rekan mahasiswa KKN Kampus UMK yang sudah mengorbankan waktu, tenaga, pikiran dan materi dalam kolaborasi aksi sosial tersebut" ungkapnya
Kegiatan aksi sosial yang dilakukan oleh GPS Nanga Mbaur bersama Mahasiswa KKN Muhammadiyah mendapat respon positif dari salah satu tokoh masyarakat.
"Apa yang dilakukan oleh anak muda yang tergabung dalam komunitas GPS merupakan kegiatan yang berdampak baik, sangat membantu keluarga yang sedang kesusahan" pungkas Bapak Mudai, salah satu Tokoh Masyarakat Desa Nanga Mbaur.
Tidak hanya dari kalangan tokoh masyarakat, mahasiswa KKN Kampus UMK, melalui Ketua Kelompok, Hasbullah menyampaikan apresiasi kepada GPS Nanga Mbaur yang telah melakukan aksi sosial dengan tujuan membantu sesama masyarakat yang dalam kesusahan. Sebuah kehormatan bagi kami, mahasiswa KKN UMK hadir dan terlibat langsung dilapangan untuk melakukan aksi sosial.
Masyarakat Nanga Mbaur berharap kegiatan aksi sosial tersebut terus dilakukan oleh anak-anak muda GPS Nanga Mbaur agar kesulitan dan kesusahan masyarakat yang berduk dapat dibantu. Karena peduli kita adalah harapan mereka.
(Tim Garismerah NTT)
