Potret Spanduk Protes di Luwu Timur, Petani Merica Loeha Raya MENOLAK Penggusuran Tanaman!

Doc. Terlihat beberapa Warga tengah memasang spanduk penolakan
Garismerah | Luwu Timur - Potret, sejumalah spanduk penolakan kehadiran perusahaan tambang dan penolakan penggusuran tamanan merica oleh petani Loeha Raya bertebaran.

Terlihat potret sejumlah spanduk serupa terpasang di pinggiran jalan di Desa Loeha, Kecamatan Towuti, Kabupaten Luwu Timur. Rabu (11/06/2025).


Diketahui spandul terpasang tersebut sebagai bentuk aksi protes petani merica terhadap rencana perluasan (Ekspansi) wilayah pertambangan yang berdampak pada potensi pertanian merica.


Namun hal ini direspon protes penolakan oleh petani Loeha Raya sebab menurutnya merica adalah sumber penghidupan mereka. 


Sebagaimana spanduk penolakan tambang oleh warga petani merica Loeha Raya, bertuliskan?

"Petani Merica Loeha Raya MENOLAK Kehadiran Perusahaan Tambang di Lahan Perkebunan Merica Loeha Raya. Loeha Raya Bersatu" tulis dalam spanduk tersebut. Rabu (11/06/2025).


Doc. Pemasangan spanduk penolakan tambang oleh petani Lada di Loeha Raya.


Potret spanduk serupa juga terlihat berdiri dan bersandar di salah satu pos petani merica dengan latar belakang gambar yaitu alat berat sedang bekerja di tengah rimbunnya pohon merica petani dan di depannya bertuliskan.

"Petani Merica Loeha Raya MENOLAK Kehadiran Perusahaan Tambang di Lahan Perkebunan Merica Loeha Raya. Loeha Raya Bersatu" 

Doc. Potret Spanduk penolakan tambang oleh petani merica di Loeha Raya 

Tak hanya itu, spanduk lain juga terpasang jelas di pinggir jalan dengan tulisan berbunyi perlawanan.


"KEBUN KAU GUGUR KITA PERANG Lada atau Merica adalah satu-satunya sumber penghidupan masyarakat petani di Loeha Raya. Demi mempertahankan sumber penghidupan KAMI SIAP PERANG ! ,"

Doc. Potret spanduk perlawanan petani merica Loeha Raya MENOLAK digusur. (**)