Garismerah, Makassar - Lapas Kelas I Makassar, bersama dengan Dinas Perikanan Kota Makassar, melaksanakan pelepasan 500 bibit ikan nila di lahan Sarana Asimilasi dan Edukasi (SAE) milik Lapas Kelas I Makassar, Kamis (5/6).
Kegiatan ini merupakan bagian dari kerjasama yang erat antara Lapas Makassar dan Dinas Perikanan Kota Makassar dalam mendukung program ketahanan pangan yang diinisiasi oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Ditjenpas Sulawesi Selatan, yang memberikan apresiasi terhadap kegiatan tersebut. Pelepasan bibit ikan nila ini semakin mempertegas komitmen Lapas Kelas I Makassar dalam mendukung ketahanan pangan.
Selain berfokus pada pengembangan pertanian, Lapas Makassar juga mengembangkan bidang pertambakan ikan tawar untuk memperluas program ketahanan pangan. Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi warga binaan dalam aspek pembinaan kemandirian.
Kalapas Makassar menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah salah satu program untuk memberikan sarana asimilasi dan edukasi bagi warga binaannya yang telah memenuhi syarat untuk dipekerjakan di luar Lapas.
“Program ini merupakan upaya kami dalam memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar keterampilan baru yang berguna, tidak hanya selama mereka di Lapas, tetapi juga setelah mereka bebas nanti,” ujar Kalapas Makassar.
Kakanwil Ditjenpas Sulsel mengungkapkan rasa terima kasih dan apresiasi atas kerjasama yang terjalin antara Lapas Kelas I Makassar dengan Dinas Perikanan Kota Makassar dalam mengembangkan ketahanan pangan dan program pembinaan bagi warga binaan.
Kakanwil juga berharap kerjasama semacam ini dapat terus berkembang untuk menciptakan lebih banyak program pembinaan kemandirian bagi warga binaan di Lapas Makassar.
Kegiatan ini berjalan dengan aman dan lancar, menandakan bahwa kolaborasi antara Lapas Makassar dan berbagai instansi terkait dapat memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya dalam mendukung ketahanan pangan. Red*