UPTD KPH Manggarai Makan Gaji Buta? Perambah Hutan Menjadi-jadi, Forum Masyarakat Waekool Ancam Demonstrasi Besar-Besaran

Garismerah, Manggarai Timur- Aksi perambahan hutan lindung yang berlokasi di Pogol kawasan hutan Pota RTK 101 belum mendapat titik terang. Para pelaku yang diduga telah melakukan aksi perambahan hutan berulang-ulang kini dibiarkan bebas tanpa ditindak tegas oleh pemangku kebijakan dan aparat penegak hukum. 

Menyikapi persoalan tersebut, Forum Masyaarakat Waekool, melalui koordinator Dedi Saribani pada hari kamis 26/09/2024, menegaskan kepada Pemerintah Daerah Manggarai Timur bahwa perambahan hutan lindung di Wotok/Tabar diduga ada kerja sama antara oknum perambah hutan dengan UPTD KPH Manggarai Timur. 

"Sampai pada hari ini dilokasi perambahan hutan masih ada aktivitas seperti biasa. Pondok yang seharunya di bongkar sampai hari ini masih ada." ungkapnya (28/09/2024) 

Menurutnya, UPTD KPH Manggarai Timur berjanji ke massa aksi damai Forum Masyarakat Waekool untuk membongkar pondokan yang berada dilokasi perambahan hutan tersebut. 

"Pondok milik Bapak Quintusandur  dan milik Bapak Nabas belum juga terbongkar. Ya, semua pondok dilokasi belum bongkar" terang Dedi

Kepada media ini, melalui rilis tertulis ia menegaskan Kalaupun pelaku perambah hutan tidak diberi hukuman. Maka, langkah kami selanjutnya adalah melakukan aksi demo besar-besaran dibeberapa instansi pemangku kebijakan. 

"Ini sudah keterlaluan. Karena pelaku perambah hutan lindung Pogol merupakan pelaku yang melakukan kesalahan yang sama. Maka, saya bersama masyarakat Waekool dan keturunan Waetemok akan melakukan aksi besar besaran. Karena hutan leluhur waetemok yang sudah di jadikan hutan lindung dirusak oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab" tegas Dedi, pemuda Waekool yang saat ini aktif bersama masyarakat Waekool mengadvokasi perambahan Lindung Pogol dan sekitarnya. 

Dampak dari perambahan kawasan hutan lindung dapat menyebabkan rusaknya ekosistem dan deforestasi kawasan yang dapat mengakibatkan kawasan hutan tidak berfungsi dengan baik sehingga dapat mengakibatkan bencana banjir, tanah longsor dan menurunnya debit air bersih. 

Red/Sulatin