Sempat Memanas, Rencana Pembangunan Kantor Koperasi Desa Merah Putih di Lapangan Olahraga Desa Nanga Mbaur Pun Dibatalkan


Massa Aliansi Menolak Pembangunan Kantor KDMP bersama Danramil 1612/05 Elar di Lokasi Lapangan Olahraga Desa Nanga Mbaur

Garismerah, MATIM- Polemik rencana pembangunan Kantor Koperasi Desa Merah Putih (KDMP) di Lapangan Olahraga, Dusun Ndano Salah, Desa Nanga Mbaur, Kecamatan Sambi Rampas, Kabupaten Manggarai Timur kini mendapat titik terang. 


Komando Distrik Militer (KODIM) 1612 Manggarai melalui Koramil 1612/05 Elar melaksanakan agenda pertemuan dengan massa Aliansi pemuda dan masyarakat Nanga Mbaur Menolak Pembangunan Kantor KDMP di Lapangan Olahraga Desa Nanga Mbur pada tanggal 19 November 2025.


Pertemuan yang berlangsung hangat penuh keakraban tersebut diinisiasi oleh Komando Rayon Militer (KORAMIL) 1612/05 Elar bertujuan untuk menyampaikan secara langsung kejelasan informasi terkait dengan lokasi pembangunan Kantor KDMP di Desa Nanga Mbaur. 


"Mewakili Bapak Dandim 1612 Manggarai, kami sudah memutuskan bahwa lokasi pembangunan Kantor KDMP di Lapangan Olahraga sudah dibatalkan. Bahkan saya selaku Danramil 1612/05 Elar sejak beredar berita pamlet penolakan olah masyarakat di sosmed, saya sudah laporkan ke Komandan saya," jelas Peltu Abrao De Araujo, Danramil 1613/05 Elar. 


Lanjutnya, untuk itu kami menghimbau agar masyarakat jangan mudah terprovokasi dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. 


"Kalau mau bertanya soal kepastiannya lokasi pembangunan Kantor KDMP di Desa Nanga Mbaur silahkan bertanya kepada kami. Yang pasti, untuk lokasi di Lapangan Olahraga sudah dibatalkan karena ada penolakan dari masyarakat," tambahnya lagi


Ditempat yang sama, Sanusi selaku koordinator Gerakan Aliansi Pemuda dan Masyarakat Nanga Mbaur, ia mengucapkan terima kasih kepada pihak KODIM 1612 Manggarai dalam hal ini yang diwakili oleh Danramil 1612-05 Elar yang telah membuka ruang mediasi bersama masyarakat untuk mencari solusi terbaik sesuai dengan apa yang diinginkan oleh masyarakat Nanga Mbaur pada hari ini.


Ia juga menjelaskan bahwa kami pun siap berkolaborasi dengan TNI untuk menyukseskan Koperasi Desa Merah Putih di Desa Nanga Mbaur. 


"Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Dandim 1612 Manggarai, sebab telah membuka ruang diskusi serta mendengarkan apa yang menjadi aspirasi masyarakat banyak" ungkap Sanusi


Mewakili massa aliansi Gerakan Pemuda dan Masyarakat, Sanusi juga menyampaikan harapan semoga pernyataan pembatalan kali ini merupakan informasi yang terakhir, serta sesuai antara apa yang disampaikan dengan yang dikerjakan. 


Sementara itu, tudingan masyarakat bahwa Kepala Desa Nanga Mbaur yang menjadi pemicu atas terjadinya polemik memanas beberapa minggu ini. Kepala Desa Nanga Mbaur, Warkah Jaludin menampik dan memberi klarifikasi bahwa dalam otoritas dan kapasitas nya sebagai Kepala Desa Nanga Mbaur, ia bukanlah pelaku pemberian lokasi Lapangan Olahraga untuk pembangunan KDMP, ia hanya mengetahui saja atas kesepakatan itu. 


"Dalam hal kapasitas Kepala Desa mengetahui atas kesepakatan itu bukan pelaku pemberian. Apabila ada hal-hal yang menyinggung perasaan keluarga akibat dari ancaman putusnya silaturahmi baik yang menyetujui maupun tidak atas nama pemerintah dan saudara saya mohon maaf," demikian bunyi klarifikasi Kepada Desa Nanga Mbaur kepada Media ini. 


Ketika dikonfirmasi soal informasi pembatalan lokasi di Lapangan oleh KODIM 1612 Manggarai, ia membenarkan keputusan tersebut dan berencana mencari tempat lain. 


"Demi menjaga kenyamanan dan persaudaraan di desa. Saya usulkan untuk meninjau kembali rencana di Lapangan. Kami siap cari tempat lain," jelasnya singkat. (**)