Tokoh Masyarakat di Jeneponto Resmi Laporkan Dugaan Korupsi Pembagunan Tribun dan Rehabilitasi SMPN 1 Kelara

Doc. Penyerahan surat pengaduan laporan terkait dugaan korupsi pembagunan tribun dan Rehabilitasi SMP Negeri 1 Kelara ke Kejati Sulsel 
Garismerah, Jeneponto - Dugaan korupsi Pembagunan dan Rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMP Negeri 1 Kecamatan Kelara, Kabupaten Jeneponto kini resmi dilaporkan ke Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan.


Hal ini diungkapkan salah satu tokoh masyarakat, Andi Azis Rifai, setelah menyerahkan surat pengaduan Nomor : 213123/4534LSM/VIII/2025 ke Kejati Sulsel.


Perihal temuan 12 kejanggalan pengerjaan pembangunan tribun dan rehabilitasi sekolah SMPN 1 Kelara dilengkapi hasil investigasi dan survey lapangan serta dokumentasi terlampir!


Pasalnya pengerjaan tribun dan rehabilitasi Sarana Pendukung pada UPT SMPN 1 Kelara yang menelan anggaran 1 Milyar tersebut dinilai pengerjaan tidak sesuai spesifikasi RAB, sehingga kuat dugaan terjadinya unsur tindak pidana korupsi. 

Doc. Tribun, terlihat atap semakin turun Ring kecil tidak mampu menopang
"Iya sudah kami laporkan ke kejati tinggal kami tunggu tindak lanjutnya demi terwujudnya kepastian hukum, sebab pembagunan menggunakan anggaran negara atau daerah itu dari retribusi pajak rakyat jadi harus berkualitas tidak boleh asal-asalan, sementara pengerjaan tribun lapangan Suhato yang satu paket dengan Rehabilitasi sekolah di Kelara kuat dugaan terjadinya korupsi biaya material dan pegerjaan tidak sesuai RAB," ungkap Andi Azis Rifai, Kamis (16/10/2025).


Lanjut, Andi Azis Rifai yang merupakan anggota Perhimpunan Bantuan Hukum (PBH) - Merah Putih Nusantara dengan itu berharap Aparat Penegak Hukum (APH) untuk bertindak melakukan audit semua proyek dan proses hukum oknum yang terindikasi korupsi.

Doc. Rehabilitasi SMP Negeri 1 Kelara, dibiarkan terbuka tak ada perbaikan dan penutup jendela 
"Praktek Korupsi itu sangat merugikan negara dan masyarakat dengan itu merupakan kejahatan luar bisa maka kami berharap semua proyek selesai dan mencurigakan asal-asalan harus diproses," Tandasnya.


Bahkan diketahui, pembangunan tribun dan rehabilitasi sekolah SMPN 1 Kelara ini masih meninggalkan sejumlah permasalahan, dari informasi yang kami himpung seperti beberapa material, upah dan biaya kontrakan rumah belum lunas?.


Hingga berita ini diturunkan, pihak penanggung jawab proyek sementara berusaha dikonfirmasi. (**)