Warga Manggarai Timur NTT Menderita Penyakit Autoimun Membutuhkan Bantuan Pemerintah dan Uluran Tangan Para Dermawan


Kamarudin, Warga MATIM NTT Penderita Penyakit Autoimun

Garismerah, MATIM- Kabar memprihatinkan datang dari kampung terpencil yang jauh dari ibu kota kecamatan, yaitu kampung Ulugalung, Desa Nanga Mbaling, kecamatan Sambi Rampas, kabupaten Manggarai Timur NTT, seorang pria bernama Kamarudin berusia 43 tahun penderita penyakit Autoimun butuh bantuan biaya pengobatan 


Seorang suami dari istri yang bernama Nafsia dan ayah dari ketiga orang anak itu sudah terbaring sakit selama empat bulan, ia sempat berobat di Puskesmas Pota dan Rumah Sakit Bajawa


Namun untuk pergi berobat yang kesekian kalinya pada tanggal 7 Oktober 2025 mendatang, pasien tersebut sangat membutuhkan uluran tangan dari para dermawan membantu beliau biaya berobat


Kata Muhamad Sumarlin atau biasa disapa Arlin selaku ponakan pasien, selama ini mereka bersama keluarga sudah berupaya melakukan pengobatan terhadap pasien, awalnya berobat di Puskesmas Pota, lalu dibawa ke Rumah Sakit yang ada di Bajawa


"Kami sebagai keluarga selama ini sudah berusaha semaksimal mungkin untuk berobat paman mulai dari Puskesmas Pota sampai dibawa ke Bajawa untuk proses pengobatan agar cepat sembuh dan beraktivitas lagi seperti orang pada umumnya" jelas Arlin


Lanjut Arlin, pamannya sakit sudah empat bulan selama menjalani pengobatan tapi belum kunjung pulih, mirisnya, ketika ingin kembali berobat pada tanggal tujuh Oktober 2025 nanti, mereka sedikit terkendala di biaya pengobatan, sebab biaya yang disiapkan oleh keluarga sebelumnya sudah habis karena pergi berobat ke Bajawa tentu membutuhkan biaya yang cukup banyak


Mengingat jarak tempuh menuju Rumah Sakit Bajawa dari Ulugalung cukup jauh, belum lagi biaya perawatan selama di rumah sakit, hadir dengan keterbatasan kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu dari besarnya biaya yang dibutuhkan membuat keluarga pasien kewalahan ketika ingin pergi berobat ke Bajawa lagi, maka dari itu pihak keluarga berharap, memohon bantuan uluran tangan biaya dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur dan para dermawan demi kesembuhan pamannya


"Kami bersama keluarga tetap berusaha membawa pasien kembali berobat ke Bajawa pada tanggal tujuh Oktober 2025, tapi karena kondisi ekonomi keluarga yang kurang mampu dengan kebutuhan biaya perjalanan dan berobat, hal inilah membuat kami kewalahan, atas dasar inilah kami sangat berharap ada bantuan biaya pengobatan dari Pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur terhadap paman kami" cerita Arlin dengan penuh harap 

 

Dengan kondisi seperti itu, Sumarlin mengaku sangat berharap membutuhkan bantuan dukungan biaya dari pemerintah Daerah Kabupaten Manggarai Timur, pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) serta para dermawan 


Untuk para dermawan yang ingin meringankan dan membantu biaya pengobatan Kamarudin, bisa menghubungi langsung ke nomor handphone keponakannya Bapak Kamarudin:082210965792 atas nama Muhammad Sumarlin. 

Laporan: Jailan