![]() |
Garismerah, Manggarai - Pemerintah Desa Rado, Kecamatan Cibal, Kabupaten Manggarai, bekerja sama dengan Wahana Visi Indonesia (WVI), menyelenggarakan kegiatan penyusunan Peraturan Desa (Perdes) tentang Perlindungan Anak sekaligus mengukuhkan Forum Anak Desa, Rabu (9/7/2025).
Langkah ini bertujuan memperkuat sistem perlindungan anak di tingkat desa serta mendorong keterlibatan aktif anak-anak dalam pembangunan melalui wadah Forum Anak. Forum tersebut diharapkan menjadi ruang aman bagi anak untuk belajar, menyuarakan pendapat, dan berpartisipasi secara bermakna dalam kehidupan sosial desa.
Perwakilan WVI, Bernardinus J. Lus, SP., menegaskan pentingnya regulasi di tingkat desa guna melindungi anak dari kekerasan, eksploitasi, diskriminasi, dan penelantaran.
“Perdes Perlindungan Anak adalah wujud komitmen bersama menciptakan desa yang aman dan ramah anak. Anak bukan hanya penerima manfaat, tetapi juga pelaku utama pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.
Dukungan juga datang dari Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Kabupaten Manggarai.
Kepala Bidang Perlindungan Anak, Fransiskus Martino Dura, S.H., yang hadir sebagai narasumber utama, menyampaikan bahwa penyusunan Perdes ini merupakan bagian dari program prioritas Bupati Manggarai.
Ia menambahkan, pemerintah kabupaten telah mengeluarkan surat edaran yang mendorong semua desa menyusun Perdes Perlindungan Anak sebagai landasan hukum untuk menciptakan lingkungan yang aman dan mendukung tumbuh kembang anak secara optimal.
Selain itu, Pemerintah Desa Rado juga tengah menyusun Perdes tentang Tertib Peternakan untuk menata sistem pemeliharaan ternak agar tidak mengganggu ketertiban umum, khususnya di sekitar permukiman dan fasilitas publik.
Momentum kegiatan ini turut ditandai dengan pengukuhan Forum Anak Desa Rado oleh WVI, sebagai langkah awal membentuk ruang partisipatif anak di tingkat desa. Forum ini akan menjadi media edukasi, advokasi, serta pengembangan kreativitas anak dalam mendukung pembangunan yang inklusif dan berkeadilan.
Kepala Desa Rado, Bernadus Ncuang, S.Hut., menyampaikan apresiasi atas dukungan WVI dan pemerintah daerah.
Ia menegaskan komitmen pemerintah desa untuk memastikan Perdes yang disusun tidak berhenti sebagai dokumen formalitas, melainkan diterapkan secara nyata demi masa depan anak-anak.
“Kami berkomitmen menyediakan ruang-ruang ramah anak, seperti taman baca, taman bermain, dan sarana rekreasi lainnya,” ujarnya.
Ia juga memaparkan sejumlah capaian pembangunan fisik desa, di antaranya pembangunan jaringan air bersih, rabat jalan, dan jalan setapak.
“Pembangunan fisik memang penting, tetapi pembangunan yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat terutama anak-anak adalah investasi jangka panjang bagi kemajuan Desa Rado,” pungkasnya.
Pewarta: Robert
Editor: Sulatin