Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya Ngada Sukses Menggelar PPAB Tahun 2025


Dokumentasi (Vano) 

Garismerah, Ngada- Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya (PRIMARAYA) Ngada kembali Melaksanakan Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) tahun 2025 kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang dilaksanakan oleh PRIMARAYA.


Kegiatan ini berlangsung selama dua hari pada tanggal 15-16 November 2025, bertepatan di Aula STKIP Citra Bakti dengan menghadirkan 82 peserta.


Varionardus Janu yang kerab disapa Bung Ario selaku ketua panitia Pekan Penerimaan Anggota Baru (PPAB) Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya Ngada menyatakan bahwa proses kaderisasi adalah ruang pembentukan karakter dan kepemimpinan yang harus dijalankan secara sadar, terarah, dan berlandaskan nilai-nilai yang ada di Primaraya dengan tema yang kita angkat "Membangun Generasi Pemimpin Yang Kritis, Komunikatif dan Berintegritas Dalam Bingkai Primaraya"


"Kegiatan ini kami maknai sebagai awal perjalanan setiap calon anggota untuk mengenal identitas organisasi, membangun kesadaran kritis, serta memperkuat ikatan persaudaraan sebagai sesama mahasiswa Manggarai Raya."


Kami menegaskan bahwa kader organisasi PRIMARAYA Ngada harus dibentuk menjadi pribadi yang berpikir kritis, mampu membaca situasi sosial, dan berani menyuarakan kebenaran.


"Kritis bukan berarti melawan demi perlawanan, tetapi hadir sebagai mahasiswa yang rasional, peka, dan solutif terhadap persoalan masyarakat, Selain itu, kemampuan berkomunikasi menjadi prinsip penting yang harus ditanamkan sejak awal proses PPAB Perhimpunan Mahasiswa Manggarai Raya Ngada, karena seorang pemimpin tidak hanya berpikir, tetapi juga mampu menyampaikan gagasan dengan jelas, terbuka, dan bertanggung jawab" Pungkas Varionardus. 


Marselina Klaudiana Jemia Sekretaris Panitia turut menyampaikan, Integritas juga kami letakkan sebagai fondasi utama.


"Setiap peserta PPAB diharapkan tumbuh menjadi kader yang jujur, disiplin, konsisten, dan menjunjung tinggi etika dalam setiap proses organisasi.


 Kami menolak segala bentuk tindakan yang merendahkan martabat manusia, termasuk kekerasan fisik maupun verbal, perploncoan, dan tindakan tidak edukatif lainnya. 


Kaderisasi harus berjalan dengan cara yang manusiawi, dialogis, dan memerdekakan pola pikir," ucap Marselina


Marselina juga menaruh harapan untuk ke depannya, Primaraya dapat semakin berkembang menjadi organisasi yang lebih solid, aktif, dan berprestasi.


"Saya berharap seluruh anggota dapat menjaga komitmen, meningkatkan kedisiplinan, serta memperkuat komunikasi dan koordinasi dalam setiap kegiatan. 


Semoga setiap program yang dilaksanakan dapat memberikan manfaat nyata dan menjadi langkah maju bagi kemajuan organisasi di masa yang akan datang" Tutup Marselina.


(Bung Vano)