Pengerjaan Proyek Air Minum Bersih di Desa Golo Lijun Mendapat Sorotan Masyarakat Setempat, APH Diminta Awasi


Garismerah, Golo Lijun- Pengerjaan Proyek Air Minum Bersih (AMB) Pemerintah Kabupaten Manggarai Timur melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat di Desa Golo Lijun, Kecamatan Elar mendapat sorotan dari masyarakat setempat. 


Hal ini telah menjadi perbincangan oleh warga setempat karena beberapa hal. Salah satunya, masyarakat mengeluhkan tidak adanya keterlibatan mereka dalam perekrutan karyawan. 


MR (35) masyarakat Desa Golo Lijun kepada media ini menyampaikan kekecawannya:

"Jujur adik. Kami kecewa pengerjaan proyek Air Minum Bersih itu tidak ada melibatkan masyarakat setempat dalam pengerjaannya" terangnya dengan nada kecewa kepada wartawan (07/11/2025) 


Menindak lanjuti keluhan masyarakat Desa Golo Lijun, tim media langsung menuju lokasi Proyek tersebut. Menurut pantauan media di lokasi proyek, benar adanya tidak ada karyawan dari masyarakat desa setempat. Selain itu, sejak awal para pekerja tersebut tidak mematuhi aturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3).


Fakta lain ditemukan, salah satu masyarakat setempat membeberkan bahwa material yang digunakan dalam pembangunan proyek tersebut dikeruk di sungai desa setempat. 


"Kami melihat proyek tersebut memuat pasir yang dikeruk dari sungai dan mungkin puluhan kali di muat menggunakan mobil Dump truck" tuturnya 


Proyek Air Minum Bersih (AMB) tersebut menelan anggaran sejumlah Rp. 3.019.992.000,00. bersumber dari Dana Alokasi Khusus (DAK) tahun 2025. Proyek miliaran rupiah itu dikerjakan oleh CV. Budi Bakti. 


Secara terpisah, tim media wawancarai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Dinas PUPR Manggarai Timur, Bapak Paulus Jardi menyampaikan:

"Neka Rabo, saya belum bisa ambil tanggapan secara langsung om, Terima kasih infonya tadi. Nanti kami bersama tim akan tindak lanjut menelaah terkait informasinya om" tulis Bapak Paulus Jardi membalas pertanyaan wartawan. 


Lanjutnya, "Kami pastikan kembali di lapangan dulu om. Rencananya minggu depan kami ada mau visitasi kelapangan juga om," tutupnya


Meski demikian, masyarakat Desa Golo Lijun berharap agar proyek tersebut mendapat pengawasan langsung dari Aparat Penegak Hukum karena Air Minum Bersih merupakan hak dan kebutuhan sosial masyarakat Golo Lijun. 


"Kami meminta Aparat Penegak Hukum agar mengawasi proyek Air Minum Bersih ini. Karena diduga akan ada praktik korupsi yang akan membuat proyek ini seperti proyek Air Minum Bersih lainnya yang dikorupsi lalu tidak ada manfaat bagi masyarakat setempat," tegas mereka (*)