Pemantau Pemilu Netfid NTT Apresiasi Pelaksanaan Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) oleh Bawaslu


Abdul Syukur, SH (Ketua Netfid NTT


Garismerah, NTT- Network for Indonesian Democratic Society / Netfid NTT menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan program Pendidikan Pengawasan Partisipatif (P2P) yang diselenggarakan oleh Bawaslu. Program tersebut dinilai sebagai langkah strategis dalam memperkuat partisipasi publik dan membangun kesadaran kolektif masyarakat terhadap pentingnya pengawasan pemilu yang berintegritas.


Ketua Netfid NTT, Abdul Syukur, menilai bahwa P2P merupakan bentuk nyata komitmen Bawaslu dalam memperluas peran rakyat sebagai subjek aktif dalam menjaga demokrasi.


Netfid NTT mengapresiasi langkah Bawaslu yang konsisten melibatkan masyarakat melalui pendidikan pengawasan partisipatif. 


"Ini bukan sekadar pelatihan teknis, tetapi sebuah gerakan moral untuk menanamkan nilai kejujuran, tanggung jawab, dan keberanian mengawal integritas pemilu", ujar Abdul Syukur.


Ia menambahkan, bahwa demokrasi yang sehat hanya dapat tumbuh jika masyarakat memiliki kesadaran kritis dan lembaga penyelenggara pemilu mampu menjaga independensi serta kredibilitasnya. 


Oleh karena itu, kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat sipil seperti yang difasilitasi melalui P2P patut terus diperkuat di masa mendatang.


"Kami berharap kegiatan seperti ini terus berlanjut, melibatkan berbagai elemen kampus, organisasi masyarakat sipil, dan komunitas pemuda agar semangat pengawasan partisipatif menjadi budaya demokrasi yang hidup di NTT", tambahnya.


Netfid NTT menegaskan komitmennya untuk terus mendukung upaya penguatan demokrasi dan integritas pemilu melalui pendidikan politik yang inklusif, partisipatif, dan berbasis nilai. (*)