 |
| Edy Gunawan, Ketua Gerakan Pemuda Ansor Manggarai Timur |
Garismerah, MATIM- Gerakan Pemuda (GP) Ansor Kabupaten Manggarai Timur mendorong generasi muda untuk aktif mengambil peran sebagai pengawas partisipatif dalam setiap tahapan penyelenggaraan pemilu. Dorongan ini disampaikan menyusul upaya Bawaslu memperkuat pendidikan pengawasan partisipatif (P2P) di berbagai daerah.
Ketua GP Ansor Manggarai Timur, Edy Gunawan, menegaskan bahwa pemuda tidak boleh hanya menjadi penonton dalam proses demokrasi, melainkan harus hadir sebagai bagian dari kontrol sosial yang menjaga integritas pemilu.
“Anak muda harus menjadi mata dan telinga demokrasi. Pengawasan partisipatif bukan hanya tugas lembaga resmi, tetapi tanggung jawab moral seluruh warga negara, terutama generasi muda yang peduli terhadap masa depan bangsa,” ujar Edy Gunawan.
Menurutnya, semangat hubbul wathan minal iman (cinta tanah air bagian dari iman) yang menjadi ruh gerakan Ansor harus diwujudkan dalam tindakan nyata menjaga proses politik yang bersih, damai, dan bermartabat. Ia menilai, keterlibatan pemuda dalam pengawasan partisipatif merupakan bentuk kontribusi konkret terhadap pembangunan demokrasi yang sehat di tingkat lokal.
Kader GP Ansor harus menjadi teladan dalam menjaga etika politik dan menolak segala bentuk politik uang serta penyalahgunaan tempat ibadah untuk kampanye. Ini bagian dari jihad kebangsaan kita,” tambah Edy.
GP Ansor Manggarai Timur berkomitmen mendukung kerja sama dengan Bawaslu Kabupaten Manggarai Timur dan berbagai organisasi kepemudaan lainnya untuk memperkuat literasi kepemiluan, terutama di kalangan pemilih muda dan masyarakat akar rumput.
Kami ingin pemilu bukan sekadar rutinitas lima tahunan, tetapi menjadi ruang pembelajaran demokrasi yang mendidik rakyat dan melahirkan pemimpin yang berintegritas,” tutupnya
Editor: Sulatin
