Garismerah, Makassar – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Makassar menerima kunjungan dari Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar dalam rangka melakukan survey ketahanan pangan, Rabu (21/5).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung penuh program akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yaitu memberdayakan warga binaan untuk berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan di dalam lembaga pemasyarakatan.
Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya Lapas Makassar dalam mewujudkan program akselerasi ketahanan pangan yang dapat berkontribusi pada pemenuhan kebutuhan pangan lokal, sekaligus memberi kesempatan bagi warga binaan untuk memperoleh keterampilan dalam bidang pertanian.
Kepala Seksi Bimbingan Kerja Lapas Makassar, Andi Akbar, menjelaskan bahwa ketahanan pangan merupakan bagian penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan mandiri di dalam Lapas. "Kami berharap dengan adanya kolaborasi ini, Lapas Makassar bisa mengembangkan program ketahanan pangan dan kontribusi terhadap ketahanan pangan nasional," ujarnya.
Dalam kegiatan ini, Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar memberikan dukungan teknis mengenai pengelolaan lahan dan potensi pertanian yang dapat dikembangkan di area Lapas. Pihak Lapas juga dibekali dengan pengetahuan mengenai teknik pertanian yang efisien dan berkelanjutan.
Program ini merupakan program akselerasi Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dengan melibatkan warga binaan dalam kegiatan pertanian, mereka tidak hanya memperoleh keterampilan yang berguna setelah menjalani masa hukuman, tetapi juga ikut berperan aktif dalam mendukung ketahanan pangan yang berkelanjutan.
"Program akselerasi ketahanan pangan yang kami jalankan di Lapas Makassar ini sejalan dengan misi besar Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan dalam memberdayakan warga binaan melalui peningkatan keterampilan dan pengelolaan sumber daya yang ada," tambah Kepala Dinas Perikanan dan Pertanian Kota Makassar, Evi Aprialti. Red*
