Garismerah, Makassar - secara terbuka walikota makassar Munafri arifuddin " menantang" Kejari Makassar untuk mengusut semua proyek mangkrak selama masa pemerintahan danny pomanto walikota makassar periode 2020 - 2025.
Hal itu disampaikan dalam kunjungan munafri arifuddin ke kejari makassar beberapa waktu lalu.
Seperti diketahui dalam masa kepemimpinan danny pomanto di sinyalir banyak dugaan tindak pidana korupsi diantaranya beberapa proyek yang mangkrak diantaranya ; Rumah sakit batua, Rumah Sakit Ujung pandang baru, Lapangan karebosi dan beberapa yang lain.
Menanggapi hal tersebut, aktivis ant korupsi Muh Ansar dari Laksus mengatakan bahwa niat baik walikota makassar harus di sambut baik karena dari proyek mangkrak itu sudah ada uang rakyat yang digunakan sehingga harus ada kejelasan tapi dia pesimis melihat keseriusan kejari makassar untuk mengusut proyek tersebut.
Saya merangkum banyak pendapat yang mengatakan bahwa kejari makassar tidak akan berani alias lembek ketika berhadapan dengan segala persoalan yang melibatkan danny pomanto dan keluarganya. Sebagai contoh kasus KORMI yang di duga melibatkan menantunya yaitu dr. Udin malik sebagai sekretaris KORMI sudah naik tahap penyidikan sejak agustus 2024 namun sampai sekarang belum ada penetapan tersangka. Ujarnya"
Tentu saja, masyarakat makassar berharap kejari makassar dibawah kepemimpinan rully siregar dapat bertindak tegas dan tidak tebang pilih dalam penanganan perkara apapun serta tegas kepada siapapun yang di duga melanggar hukum terutama tindak pidana korupsi di kota makassar.
Smntar itu kootdinator sorong suara rakyat makassar, Amirullah mengatakan akan mengadakan aksi untuk mendesak kejari makassar menuntaskan segala kasus yang sedang ditangani. Kejari makassar jangan lembek dan penakut ujarnya" ( Red*)