Garismerah, Gowa Sulsel – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Gempa Indonesia kembali menyuarakan kritik tajam terhadap kinerja sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di Kabupaten Gowa yang dinilai tidak efektif dan bermasalah. Menjelang isu pelantikan pejabat pimpinan SKPD, DPP Gempa Indonesia menyerukan agar Bupati Gowa tidak mempertahankan figur-figur yang kinerjanya lemah dan hanya mengedepankan kepentingan kelompok tertentu.
Wakil Ketua Umum DPP Gempa Indonesia, Ari Paletteri, menegaskan bahwa Bupati Gowa harus selektif dalam memilih calon pimpinan SKPD. Menurutnya, jabatan strategis harus diisi oleh orang-orang yang berkompeten, berintegritas tinggi, dan benar-benar memahami persoalan daerah, bukan sekadar "asal ibu senang".
"Kami minta ibu bupati tidak lagi mempertahankan pejabat yang tidak menunjukkan kinerja. Banyak SKPD yang bermasalah dan tidak responsif terhadap kebutuhan rakyat. Ini bukan soal loyalitas semu, tapi tentang tanggung jawab terhadap publik," tegas Ari.
DPP Gempa Indonesia juga mengkhawatirkan adanya ketimpangan antara laporan yang disampaikan oleh bawahan dengan fakta di lapangan. Menurut mereka, kondisi ini bisa menyesatkan pengambilan keputusan strategis jika bupati hanya bergantung pada laporan birokrasi tanpa melihat langsung permasalahan utama masyarakat.
"Kami berharap Ibu Bupati Gowa tidak terpengaruh oleh titipan atau tekanan politik dalam pelantikan nanti. Harus ada keberanian untuk menempatkan orang berdasarkan kapasitas dan integritas, bukan kepentingan," tambah Ari.
Organisasi ini pun mengajak seluruh elemen masyarakat dan lembaga kontrol untuk ikut mengawasi proses seleksi dan pelantikan SKPD agar tidak mencederai harapan rakyat akan pemerintahan yang bersih, profesional, dan progresif.
"Ini momentum untuk memperbaiki wajah birokrasi Gowa. Kami siap mengawal," tutup Ari Paletteri.
Sumber : LSM Gempa Indonesia
Editor : Admin