Hak Jawab PT. Vale Indonesia.
Garismerah, Sulsel - PT Vale Indonesia Tbk (“PT Vale”) menegaskan bahwa perusahaan tidak pernah menggunakan atau melibatkan pihak-pihak tidak resmi, termasuk individu berbaju preman, dalam menjaga ketertiban dan keamanan kegiatan operasional kami di area manapun, termasuk di lokasi Seba-seba, Morowali.
Seluruh upaya pengamanan dilakukan sesuai prosedur, melibatkan aparat penegak hukum resmi, serta berlandaskan prinsip hak asasi manusia.
PT Vale menjalankan seluruh kegiatan operasional berdasarkan izin resmi yang diterbitkan oleh Pemerintah Republik Indonesia, termasuk Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) dan Persetujuan Penggunaan Kawasan Hutan (PPKH).
Area Seba-seba yang merupakan kawasan hutan merupakan bagian dari konsesi resmi kami yang secara hukum dilindungi oleh negara.Sebagai perusahaan yang menjunjung tinggi prinsip keberlanjutan, dialog sosial, dan supremasi hukum, kami terus mengedepankan pendekatan persuasif serta terbuka terhadap aspirasi masyarakat.
Kami menghormati hak konstitusional setiap warga negara untuk menyampaikan pendapat secara damai.
Namun, kami juga menyerukan agar setiap bentuk penyampaian aspirasi dilakukan sesuai koridor hukum agar tidak memicu konflik dan potensi risiko keselamatan, baik bagi masyarakat maupun pekerja kami.
PT Vale secara aktif berkoordinasi dengan aparat berwenang guna menjaga situasi tetap kondusif dan mencegah eskalasi. Kami mengajak semua pihak yang merasa memiliki klaim atas lahan untuk menempuh jalur hukum yang berlaku.
Kami berkomitmen penuh untuk menghormati dan melaksanakan setiap keputusan hukum yang telah memiliki kekuatan hukum tetap.
Sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional, kegiatan operasional PT Vale berperan penting dalam mendukung agenda hilirisasi dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Oleh karena itu, kami mengimbau semua pihak untuk menjaga stabilitas dan keberlangsungan proyek ini demi kepentingan bersama.
Sebelumnya diberitakan media ini dengan judul *PT. Vale Turunkan Sejumlah Preman Bertopeng Sewaan Rusak Atribut Aksi Di MBB1 Seba-seba? Aph jadi Penonton..!*
Garismerah, Morowali - Aksi unjukrasa diatas Tanah ulayat Rumpung Abdurrabbie di Seba-seba MBB1, Desa Ulu Lere,Kec. Bungku Tengah ricuh.
Hasil pantauan langsung Media ini di lokasi puluhan pria berpakaian preman berusaha memancing dan membuat Keos, Rabu 23/04/2025.
Atribut Aksi yang ada di lokasi pun telah dirusak.
Sementara dilokasi terpantau Pihak keamanan Dari Kepolisian Polres Morowali Polda Sulawesi Tengah terkesan jadi Penonton, Dan Security yang berpakaian lengkap hanya tinggal mengambil dokumentasi vidio.
Bahkan ketika dipertanyakan mengenai pembongkaran atribut aksi tersebut mengaku tdak tahu menahu.
Sebelumnya Kabag Ops Polres Morowali yang mengatakan bahwa aksi di Seba-seba merupakan aksi yang Legal dan dilindungi undang-undang kemudian dihubungi Media terkait aksi Pembongkaran tersebut juga mengaku tdak tahu menahu, Jelasnya.
Namun dirinya mendorong agar dalam menyampaikan atau memperjuangkan tuntutan atau aksi agar sesuai prosedur, sesuai aturan agar tdk benturan hukum yg berlaku dan berharap agar tdk terjadi bentrok disana.
Sementara Jendral Lapangan Saat Di komfirmasi mengaku Aksi ini akan terus berlanjut, bahkan Dalam waktu dekat akan melakukan aksi Unjuk Rasa besar-besaran di Gedung Putih PT. Vale di Sorowako, Tegasnya.
Catatan : Mengacu : Surat Dewan Pers Nomor : 287/DP/K/IV/2025
Teradu wajib melayani Hak Jawab tambahan dari Pengadu secara proporsional DISERTAI PERMINTAAN MAAF kepada Pengadu dan masyarakat pembaca selambat-lambatnya 2 x 24 jam setelah Hak Jawab diterima, Namun PT. Vale Tidak Pernah memberikan Hak Jawab Secara Detail terkait berita yang diadukan.
Jika ada Kekeliruan pada berita sebelumnya Kami Atas Nama Media Garismerah.id Mohon maaf kepada pembaca, Dan Pihak Yang Merasa dirugikan (pengadu) Namun Perlu diketahui terkait Pemberitaan yang terbit, (Fakta) Kami Menyaksikan Dan Mendengar langsung (berada di Lokasi).
Red/Gm
